7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Jerawat di dahi sering bikin frustrasi, ya? Anda sudah mencoba berbagai cara, tapi si kecil merah ini tetap saja muncul dan mengganggu penampilan. Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak dari kita mengalami masalah serupa, dan pertanyaannya selalu sama: “Kenapa, sih, jerawat di dahi ini muncul terus?”.

Nah, artikel ini hadir untuk menjawab rasa penasaran Anda. Kami akan mengupas tuntas 7 penyebab jerawatan di dahi yang bikin nggak percaya diri!. Lebih dari sekadar daftar penyebab, kami akan membahasnya secara mendalam, mulai dari hal-hal yang mungkin tidak pernah Anda sadari sebelumnya, hingga kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa memicu timbulnya jerawat.

Anda akan menemukan penjelasan tentang bagaimana produk perawatan rambut, stres, bahkan jenis poni tertentu, bisa menjadi biang keladi masalah kulit ini. Dengan memahami penyebab jerawat di dahi, Anda akan selangkah lebih dekat untuk menemukan solusi yang tepat.

Siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada jerawat di dahi dan mendapatkan kembali kepercayaan diri Anda? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dan temukan rahasia kulit dahi yang mulus! Kata kunci seperti “jerawat di dahi“, “penyebab jerawatan“, dan “mengatasi jerawat” akan dibahas tuntas di sini.

Oke, langsung saja kita bahas tuntas masalah yang sering bikin galau ini:

7 Penyebab Jerawat di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Jerawat di dahi… siapa sih yang nggak pernah ngalamin? Rasanya kayak ada lampu sorot yang nunjukin kalau kita lagi “nggak oke”. Bikin minder, bikin nggak pede, dan kadang bikin pengen ngumpet aja di balik poni. Tapi, pernah nggak sih kamu penasaran, kenapa sih jerawat itu demen banget nongkrong di dahi? Apa jangan-jangan ada “sesuatu” yang kita lakukan (atau tidak lakukan) yang bikin mereka betah di situ?

Nah, daripada menebak-nebak, yuk kita bedah satu per satu penyebab jerawat di dahi yang paling umum. Siapa tahu, dengan memahami akar masalahnya, kita bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengusir mereka dan mengembalikan kepercayaan diri kita!

1. Produk Perawatan Rambut yang “Nggak Cocok”

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Sadarkah kamu kalau produk perawatan rambut kesayanganmu bisa jadi biang keladi jerawat di dahi? Yup, produk-produk seperti pomade, hair spray, gel, wax, dry shampoo, bahkan conditioner yang terlalu berat atau mengandung bahan-bahan komedogenik, bisa menyumbat pori-pori di sekitar dahi dan garis rambut.

Bayangkan seperti ini: Kamu pakai pomade untuk menata rambut, lalu seharian beraktivitas. Pomade tersebut bisa menempel di dahi, bercampur dengan keringat dan minyak alami kulit. Campuran inilah yang kemudian menyumbat pori-pori, menciptakan lingkungan yang sempurna untuk bakteri penyebab jerawat berkembang biak.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Perhatikan kandungan produk: Cek label produk perawatan rambutmu. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan komedogenik seperti minyak mineral, isopropyl myristate, sodium lauryl sulfate, dan silikon. Pilih produk yang berlabel non-comedogenic, oil-free, atau water-based.
  • Gunakan secukupnya: Jangan berlebihan dalam menggunakan produk perawatan rambut. Semakin sedikit produk yang menempel di kulit dahi, semakin kecil risiko pori-pori tersumbat.
  • Bersihkan dengan seksama: Pastikan kamu membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh, terutama di area dahi dan garis rambut. Gunakan sampo yang lembut dan bilas hingga benar-benar bersih. Jika kamu menggunakan conditioner, hindari mengaplikasikannya terlalu dekat dengan kulit kepala.
  • Lindungi dahi saat styling: Saat menggunakan produk styling rambut, coba lindungi dahi dengan tisu atau headband untuk mencegah produk menempel di kulit.
  • Pertimbangkan alternatif alami: Jika memungkinkan, cobalah beralih ke produk perawatan rambut yang lebih alami, seperti minyak kelapa atau aloe vera. Namun, tetap perhatikan reaksi kulitmu, karena tidak semua bahan alami cocok untuk semua orang.

2. Keringat dan Minyak Berlebih, Duo Maut Penyebab Jerawat

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Dahi adalah bagian dari T-zone, area wajah yang cenderung lebih berminyak dibandingkan area lainnya. Kombinasi antara produksi minyak berlebih dan keringat bisa menjadi “bencana” bagi kulit dahi, terutama jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, berolahraga, atau mengenakan topi/helm.

Keringat dan minyak yang menumpuk di permukaan kulit akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, menyumbat pori-pori. Inilah “bahan bakar” utama bagi bakteri P. acnes (bakteri penyebab jerawat) untuk berpesta pora dan menyebabkan peradangan, yang akhirnya berujung pada munculnya jerawat.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Bersihkan wajah secara teratur: Cuci muka dua kali sehari, pagi dan malam, menggunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kamu sering berkeringat, pertimbangkan untuk mencuci muka lebih sering atau menggunakan tisu pembersih wajah (cleansing wipes) yang praktis.
  • Gunakan toner: Toner membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan minyak yang mungkin masih tertinggal setelah mencuci muka, serta membantu menyeimbangkan pH kulit. Pilih toner yang mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid atau witch hazel untuk membantu mengontrol produksi minyak dan mencegah jerawat.
  • Gunakan blotting paper: Blotting paper adalah penyelamat bagi pemilik kulit berminyak! Kertas kecil ini ampuh menyerap kelebihan minyak di wajah tanpa merusak makeup. Selalu sediakan blotting paper di tasmu dan gunakan kapan pun kamu merasa kulitmu mulai berminyak.
  • Jangan lupa moisturizer!: Mungkin terdengar aneh, tapi kulit berminyak pun butuh moisturizer. Pilih moisturizer yang ringan, non-comedogenic, dan oil-free. Moisturizer membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, sehingga kelenjar minyak tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memproduksi minyak.
  • Eksfoliasi secara teratur: Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, mencegah penyumbatan pori-pori. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu, menggunakan scrub wajah yang lembut atau produk eksfoliasi kimia (chemical exfoliant) seperti AHA/BHA.
  • Jangan Menyentuh Wajah: Hindari menempelkan atau memencet dahi, karena itu bisa menambah bakteri ke area wajah.
  • Gunakan Bandana: Menggunakan bandana dapat membantu menyerap keringat dan minyak berlebih, sehingga tidak menumpuk di area dahi.

3. Stres, Si Musuh dalam Selimut

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Siapa sangka, stres yang sering kita anggap sebagai masalah “batin” ternyata bisa berdampak langsung pada kulit kita, termasuk munculnya jerawat di dahi? Saat kita stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hormon ini bisa memicu kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, minyak berlebih adalah salah satu faktor utama penyebab jerawat.

Selain itu, stres juga bisa mengganggu keseimbangan hormon lainnya dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa memicu peradangan dan memperburuk kondisi jerawat. Nggak heran kalau banyak orang yang mengalami breakout di dahi saat sedang menghadapi ujian, deadline pekerjaan, atau masalah pribadi lainnya.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Kelola stres dengan baik: Cari cara untuk mengelola stres yang efektif untukmu. Beberapa pilihan yang bisa dicoba antara lain:
    • Olahraga teratur: Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga bisa membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
    • Meditasi atau yoga: Latihan pernapasan dan relaksasi bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan.
    • Tidur yang cukup: Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon stres. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
    • Lakukan hobi: Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti membaca, mendengarkan musik, atau berkebun.
    • Bicara dengan orang terdekat: Jangan ragu untuk berbagi masalahmu dengan teman, keluarga, atau profesional jika kamu merasa kesulitan mengatasi stres sendirian.
  • Perhatikan pola makan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu, seperti makanan tinggi gula dan produk susu, bisa memicu jerawat pada beberapa orang. Cobalah untuk mengamati apakah ada makanan tertentu yang memperburuk kondisi jerawatmu dan hindari jika perlu.
  • Istirahat yang cukup: Selain tidur yang cukup, pastikan kamu juga memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh dan pikiranmu. Jangan terlalu memaksakan diri dan luangkan waktu untuk bersantai setiap hari.

4. Poni, Sahabat atau Musuh?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Poni memang bisa jadi penyelamat bad hair day atau cara instan untuk tampil beda. Tapi, buat kamu yang rentan berjerawat di dahi, poni bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, poni bisa menyembunyikan jerawat yang sudah ada. Tapi di sisi lain, poni juga bisa memperburuk atau bahkan memicu jerawat baru.

Kenapa? Karena poni bisa memerangkap keringat, minyak, dan produk perawatan rambut di dahi. Selain itu, gesekan antara rambut dan kulit dahi juga bisa menyebabkan iritasi dan memicu peradangan. Apalagi kalau kamu punya jenis rambut yang berminyak atau sering menggunakan produk styling rambut.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Jaga kebersihan poni: Cuci poni secara teratur, terutama jika kamu sering berkeringat atau menggunakan produk styling rambut. Kamu bisa mencuci poni secara terpisah dari rambut lainnya, menggunakan sampo yang lembut.
  • Hindari poni terlalu tebal: Poni yang terlalu tebal bisa memerangkap lebih banyak keringat dan minyak. Pertimbangkan untuk menipiskan poni atau memilih gaya poni yang lebih ringan.
  • Angkat poni saat beraktivitas: Saat berolahraga, tidur, atau melakukan aktivitas lain yang membuatmu berkeringat, angkat poni dari dahi menggunakan jepit rambut atau headband. Ini akan membantu mencegah keringat dan minyak menumpuk di dahi.
  • Perhatikan produk perawatan rambut: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, produk perawatan rambut bisa menjadi penyebab jerawat di dahi. Pastikan kamu memilih produk yang non-comedogenic dan menggunakannya dengan bijak.
  • Pertimbangkan untuk mengubah gaya rambut: Jika jerawat di dahi terus-menerus menjadi masalah, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan mengubah gaya rambut. Kamu bisa mencoba gaya rambut tanpa poni, atau memilih gaya poni yang tidak terlalu menutupi dahi.

5. Kebiasaan Menyentuh Wajah, Tangan Kotor Sumber Masalah

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Sadar atau nggak, kita sering banget menyentuh wajah, entah itu mengusap dahi, menggaruk, atau sekadar menopang dagu. Tanpa kita sadari, kebiasaan ini bisa memindahkan bakteri, kotoran, dan minyak dari tangan ke wajah, yang kemudian bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Tangan kita adalah “sarang” kuman. Sepanjang hari, kita menyentuh berbagai benda, mulai dari handphone, keyboard, gagang pintu, uang, dan lain-lain. Benda-benda ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Ketika kita menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, bakteri tersebut akan berpindah ke kulit dan bisa menyebabkan masalah, termasuk jerawat.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Biasakan untuk tidak menyentuh wajah: Ini mungkin sulit pada awalnya, tapi cobalah untuk lebih sadar akan kebiasaanmu menyentuh wajah. Setiap kali kamu merasa ingin menyentuh wajah, ingatkan dirimu untuk tidak melakukannya.
  • Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah menyentuh benda-benda yang kotor, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
  • Gunakan hand sanitizer: Jika kamu tidak bisa mencuci tangan dengan sabun dan air, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% untuk membunuh kuman di tangan.
  • Bersihkan gadget secara teratur: Handphone, keyboard, dan gadget lainnya bisa menjadi sarang kuman. Bersihkan gadget secara teratur menggunakan tisu desinfektan atau cairan pembersih khusus.
  • Hindari memencet jerawat (!): Memencet jerawat memang menggoda, tapi ini hanya akan memperburuk peradangan dan bisa menyebabkan infeksi serta bekas luka. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan obat jerawat yang dijual bebas.

6. Faktor Hormonal, Perubahan yang Tak Terhindarkan

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Perubahan hormon adalah bagian alami dari kehidupan, terutama bagi wanita. Hormon bisa berfluktuasi selama siklus menstruasi, kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal, atau saat memasuki masa menopause. Perubahan hormon ini bisa memengaruhi produksi minyak di kulit dan memicu jerawat, termasuk di dahi.

Pada wanita, peningkatan hormon androgen (seperti testosteron) bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum. Sebum yang berlebihan ini, jika bercampur dengan sel kulit mati, dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Itulah sebabnya banyak wanita mengalami breakout menjelang atau selama menstruasi.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Konsultasikan dengan dokter: Jika kamu merasa jerawat di dahi disebabkan oleh faktor hormonal, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit. Mereka bisa membantu menentukan penyebab pasti jerawatmu dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
  • Pertimbangkan kontrasepsi hormonal: Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, bisa membantu mengatur hormon dan mengurangi jerawat. Namun, tidak semua jenis kontrasepsi hormonal cocok untuk semua orang, jadi konsultasikan dengan dokter untuk pilihan terbaik.
  • Jaga pola hidup sehat: Pola hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi, tidur yang cukup, olahraga teratur, dan mengelola stres, bisa membantu menjaga keseimbangan hormon secara alami.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk kulit berjerawat, seperti yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide. Produk-produk ini bisa membantu mengontrol produksi minyak, mencegah penyumbatan pori-pori, dan mengurangi peradangan.
  • Bersabar: Perubahan hormon adalah proses alami, dan mengatasi jerawat yang disebabkan oleh faktor hormonal mungkin membutuhkan waktu. Bersabar dan konsisten dengan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter atau dokter kulit.

7. Makanan dan Minuman Tertentu

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Walaupun masih menjadi perdebatan di kalangan ahli, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara makanan dan minuman tertentu dengan munculnya jerawat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi (seperti nasi putih, roti putih, kentang goreng, dan makanan manis) serta produk susu (terutama susu sapi) diduga bisa memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang kemudian memicu pelepasan hormon insulin. Insulin dapat merangsang produksi hormon androgen, yang seperti kita tahu, bisa meningkatkan produksi minyak di kulit. Produk susu, terutama susu sapi, diduga mengandung hormon yang bisa memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu jerawat.

Apa yang harus dilakukan?

7 Penyebab Jerawatan di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!
  • Perhatikan pola makanmu: Cobalah untuk mengamati apakah ada makanan atau minuman tertentu yang memicu atau memperburuk jerawatmu. Jika kamu mencurigai suatu makanan, coba hindari makanan tersebut selama beberapa minggu dan lihat apakah ada perubahan pada kondisi kulitmu.
  • Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah: Ganti makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan makanan yang lebih sehat, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
  • Batasi konsumsi produk susu: Jika kamu mencurigai produk susu, cobalah untuk mengurangi konsumsinya atau menggantinya dengan alternatif lain, seperti susu almond, susu kedelai, atau yogurt plant-based.
  • Konsumsi makanan yang kaya antioksidan: Antioksidan bisa membantu melawan peradangan dan melindungi kulit dari kerusakan. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna cerah, seperti beri, bayam, wortel, dan brokoli.
  • Minum air putih yang cukup: Air putih membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Usahakan untuk minum 8 gelas air putih setiap hari.
  • Konsumsi Probiotik: Probiotik dapat membantu pencernaan dan mengurangi peradangan di usus, yang dapat berdampak positif bagi kulit. Kamu dapat mengonsumsi probiotik melalui minuman atau makanan, seperti yogurt atau kimchi.

Jadi, itulah 7 penyebab jerawat di dahi yang paling umum. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi jerawat di dahi. Ingat, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, jadi apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu berhasil untuk orang lain. Jangan ragu untuk mencoba berbagai cara dan berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit jika jerawatmu tidak kunjung membaik.

FAQ – 7 Penyebab Jerawat di Dahi yang Bikin Nggak Percaya Diri!

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar jerawat di dahi:


Q: Kenapa tiba-tiba muncul jerawat di dahi?

A: Jerawat di dahi yang muncul tiba-tiba bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, atau stres, dapat memicu produksi minyak berlebih. Selain itu, produk rambut yang menyumbat pori-pori, keringat berlebih, dan kebiasaan menyentuh dahi juga bisa menjadi penyebabnya. Artikel ini membahas 7 penyebab utama secara lebih detail!


Q: Apakah stres bisa menyebabkan jerawat di dahi?

A: Ya, stres sangat bisa memicu jerawat di dahi. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat merangsang kelenjar minyak. Produksi minyak berlebih inilah yang kemudian menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk kesehatan kulit.


Q: Apa arti jerawat di dahi?

A: Secara medis, jerawat di dahi menunjukkan adanya penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Namun, dalam beberapa kepercayaan tradisional (yang tidak didukung bukti ilmiah), lokasi jerawat di dahi sering dikaitkan dengan masalah pencernaan atau stres. Artikel ini fokus pada penyebab jerawat di dahi dari sudut pandang dermatologis.


Q: Bagaimana cara menghilangkan jerawat di dahi dengan cepat?

A: Tidak ada cara instan untuk menghilangkan jerawat di dahi secara permanen. Namun, Anda bisa mempercepat penyembuhannya dengan:

  • Membersihkan wajah secara teratur: Gunakan pembersih wajah yang lembut dua kali sehari.
  • Obat jerawat yang dijual bebas: Cari produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
  • Jangan memencet jerawat: Ini bisa memperparah peradangan dan meninggalkan bekas.
  • Kompres dingin: Dapat membantu meredakan peradangan kemerahan.

Jika jerawat parah atau tidak membaik, konsultasikan dengan dokter kulit.


Q: Makanan apa saja yang menyebabkan jerawat di dahi?

A: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi (seperti makanan manis dan olahan) dan produk susu tertentu dapat memperburuk jerawat pada beberapa orang. Namun, reaksi setiap orang berbeda-beda. Penting untuk memperhatikan pola makan dan melihat apakah ada makanan tertentu yang memicu jerawat Anda.


Q: Apakah poni bisa menyebabkan jerawat di dahi?

A: Ya, poni bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di dahi, sering disebut “jerawat poni”. Rambut poni dapat mentransfer minyak, kotoran, dan produk penataan rambut ke kulit dahi, yang kemudian menyumbat pori-pori. Menjaga poni tetap bersih dan menghindari produk rambut yang terlalu berat bisa membantu.


Q: Sampo apa yang menyebabkan jerawat di dahi?

A: Sampo yang mengandung bahan-bahan komedogenik (penyumbat pori) seperti minyak mineral, silicone, atau sulfate tertentu berpotensi menyebabkan jerawat di dahi, terutama jika residu sampo tertinggal di kulit. Pilih sampo yang berlabel non-comedogenic jika Anda rentan berjerawat.


Q: Bagaimana cara mencegah jerawat di dahi?

A: Mencegah jerawat di dahi melibatkan kombinasi perawatan kulit yang baik dan perubahan gaya hidup:

  • Rutin membersihkan wajah: Dua kali sehari dengan pembersih yang lembut.
  • Hindari produk rambut yang berat: Terutama di sekitar dahi.
  • Kelola stres: Temukan cara sehat untuk mengatasi stres.
  • Gunakan produk perawatan kulit non-comedogenic.
  • Jangan sering menyentuh dahi.
  • Keringkan keringat di dahi segera.
  • Perhatikan pola makan anda.

Artikel ini memberikan tips lebih lanjut tentang pencegahan jerawat di setiap penyebab yang dibahas.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *