
Pernah merasa frustasi dengan wajah yang mengkilap bahkan setelah memakai bedak? Kilap berlebihan di wajah memang bikin kepercayaan diri turun, ya? Tenang, Anda tidak sendirian! Masalah kulit berminyak adalah tantangan umum yang dihadapi banyak orang.
Artikel ini akan mengungkap 7 rahasia kulit bebas minyak yang ampuh, jadi Anda bisa mengucapkan “bye-bye” pada kilau seharian! Kami akan bongkar tuntas penyebab kulit berminyak dan memberikan solusi praktis yang mudah diterapkan.
Anda akan belajar cara memilih produk perawatan kulit berminyak yang tepat, mulai dari pembersih wajah hingga pelembap. Temukan tips mengontrol minyak berlebih yang efektif, termasuk trik menghilangkan kilap di wajah saat bepergian. Dapatkan kulit sehat bebas minyak yang diimpikan, dan rasakan perubahan luar biasa pada tampilan kulit Anda.
Semua rahasia ini dikemas secara sederhana dan mudah dipahami. Siap mengucapkan selamat tinggal pada wajah berminyak dan menyambut kulit yang lebih sehat dan percaya diri? Mari kita mulai!
7 Rahasia Kulit Bebas minyak: Bye-Bye Kilap Seharian!
Hai, pecinta kulit sehat dan bercahaya! Apakah kamu sering merasa frustasi dengan kulit berminyak yang mengganggu, yang membuat wajahmu berkilau tak sedap dipandang, bahkan setelah beberapa jam memakai riasan? Jangan khawatir, kamu tidak sendiri! Masalah kulit berminyak adalah keluhan umum yang dialami banyak orang, dan untungnya, ada banyak cara untuk mengatasinya.
Artikel ini akan membongkar 7 rahasia kulit bebas minyak yang bisa kamu terapkan dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Kami akan membahas segalanya, mulai dari memilih produk yang tepat, menyesuaikan pola makan, hingga tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol produksi minyak berlebih. Siap mengucapkan selamat tinggal pada kilau berlebihan dan menyambut kulit yang lebih segar dan bebas minyak sepanjang hari? Mari kita mulai!
1. Memahami Akar Masalah: Mengapa Kulitmu Berminyak?

Sebelum kita mulai membahas solusi, penting untuk memahami mengapa kulitmu cenderung memproduksi minyak berlebih. Kulit berminyak disebabkan oleh aktivitas berlebihan dari kelenjar sebaceous, organ kecil di bawah permukaan kulit yang menghasilkan sebum. Sebum, zat berminyak ini, berfungsi untuk melembapkan dan melindungi kulit. Namun, ketika kelenjar sebaceous terlalu aktif, mereka menghasilkan terlalu banyak sebum, yang menyebabkan kulit tampak berminyak dan berkilau.
Beberapa faktor yang dapat memicu produksi minyak berlebih meliputi:
- Genetika: Jika orang tua atau anggota keluarga lain memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
- Hormon: Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat memicu produksi minyak berlebih.
- Iklim dan Lingkungan: Kelembapan yang tinggi dan paparan panas dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
- Produk Perawatan Kulit yang Salah: Penggunaan produk yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan jenis kulitmu dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan sebagai reaksinya, kelenjar sebaceous akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengkompensasinya.
- Pola Makan: Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan produk susu dapat memengaruhi produksi minyak kulit.
- Stres: Stress dapat memperburuk masalah jerawat dan produksi minyak.
- Tidak Membersihkan Wajah dengan Benar: Tidak membersihkan wajah dua kali sehari atau tidak membersihkan riasan dengan benar dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak.
- Eksfoliasi Berlebihan: Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menghilangkan lapisan pelindung alami kulit, menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Memahami penyebab kulit berminyak adalah langkah pertama untuk memilih strategi perawatan kulit yang tepat. Sekarang, mari kita selami rahasia untuk mengendalikan kilau yang mengganggu itu!
2. Jadilah Pintar dalam Memilih Pembersih Wajah: Kunci Dasar Perawatan Kulit Bebas Minyak

Pembersih wajah adalah fondasi dari rutinitas perawatan kulit yang efektif. Memilih pembersih yang tepat adalah kunci untuk mengontrol produksi minyak berlebih dan menjaga kulit tetap bersih dan segar.
- Cari Pembersih yang Dirancang Khusus untuk Kulit Berminyak: Carilah produk yang berlabel “untuk kulit berminyak,” “bebas minyak (oil-free),” atau “non-comedogenic.” Produk ini cenderung diformulasikan untuk membersihkan secara mendalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit.
- Pembersih Berbasis Gel atau Busa Lebih Disukai: Pembersih berbasis gel atau busa cenderung lebih efektif dalam membersihkan minyak dan kotoran dibandingkan dengan pembersih berbasis krim.
- Pertimbangkan Bahan-Bahan Ajaib Ini: Cari pembersih yang mengandung bahan-bahan berikut:
- Asam Salisilat: BHA (Beta Hydroxy Acid) ini adalah sahabat terbaik untuk kulit berminyak. Asam salisilat larut dalam minyak, sehingga dapat menembus pori-pori untuk membersihkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi jerawat.
- Asam Glikolat: AHA (Alpha Hydroxy Acid) ini membantu mengangkat sel kulit mati, meratakan tekstur kulit, dan mencerahkan kulit.
- Tea Tree Oil: Memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi jerawat dan mengontrol produksi minyak.
- Arang Aktif: Dapat menyerap minyak dan kotoran yang berlebihan, membersihkan pori-pori, dan mencerahkan kulit.
- Niacinamide: Bahan ini membantu mengontrol produksi minyak, mengurangi tampilan pori-pori, dan mencerahkan kulit.
- Zinc: Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk mengontrol produksi minyak dan membantu menyembuhkan jerawat.
- Hindari Pembersih yang Terlalu Keras: Hindari pembersih yang mengandung sulfat (seperti sodium lauryl sulfate atau sodium laureth sulfate) karena dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan dan iritasi, serta memicu produksi minyak berlebih sebagai kompensasi. Hindari juga sabun batangan yang cenderung memiliki pH lebih tinggi dan dapat mengeringkan kulit.
- Bersihkan Wajah Dua Kali Sehari: Bersihkan wajahmu di pagi hari dan sebelum tidur. Jika kamu berolahraga atau berkeringat banyak, bersihkan wajah setelahnya juga.
- Pembersihan Ganda (Double Cleansing) untuk Hasil Maksimal: Jika kamu memakai riasan, pertimbangkan untuk melakukan pembersihan ganda. Pertama, gunakan pembersih berbasis minyak (seperti cleansing oil atau cleansing balm) untuk melarutkan riasan dan kotoran. Kemudian, gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk membersihkan kulit secara mendalam.
- Jangan Terlalu Keras!: Pijat pembersih wajahmu dengan lembut menggunakan gerakan melingkar. Hindari menggosok wajah terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk produksi minyak.
- Bilas dengan Air Suam-Suam Kuku: Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, sementara air dingin mungkin tidak efektif dalam membersihkan kotoran. Air suam-suam kuku adalah pilihan terbaik.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memilih pembersih wajah yang tepat untuk membantu mengontrol produksi minyak dan menjaga kulitmu tetap bersih dan segar.
3. Eksfoliasi dengan Bijak: Menyingkirkan Sel Kulit Mati dan Mencegah Pori-Pori Tersumbat

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses ini sangat penting untuk kulit berminyak karena membantu mencegah penyumbatan pori-pori, yang dapat menyebabkan komedo, jerawat, dan kilau berlebihan.
- Pilih Jenis Eksfoliasi yang Tepat: Ada dua jenis eksfoliasi utama:
- Eksfoliasi Fisik: Melibatkan penggunaan scrub atau alat seperti sikat wajah untuk mengangkat sel kulit mati. Meskipun efektif, eksfoliasi fisik dapat mengiritasi kulit, terutama jika dilakukan terlalu kasar.
- Eksfoliasi Kimia: Melibatkan penggunaan bahan kimia, seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid), untuk melarutkan sel kulit mati. Eksfoliasi kimia cenderung lebih lembut pada kulit dan lebih efektif dalam membersihkan pori-pori.
- Pertimbangkan AHA dan BHA: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, AHA (seperti asam glikolat dan asam laktat) membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, sementara BHA (asam salisilat) menembus pori-pori untuk membersihkan minyak dan kotoran. BHA sangat cocok untuk kulit berminyak dan rentan jerawat.
- Gunakan Secara Moderat: Jangan eksfoliasi wajahmu setiap hari! Eksfoliasi yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi. Mulailah dengan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu, dan tingkatkan frekuensinya secara bertahap jika kulitmu menerimanya dengan baik.
- Perhatikan Reaksimu: Perhatikan bagaimana kulitmu bereaksi terhadap eksfoliasi. Jika kulitmu menjadi merah, kering, atau iritasi, kurangi frekuensi eksfoliasi atau hentikan penggunaannya.
- Gunakan Sunscreen!: Eksfoliasi membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
- Perhatikan Konsentrasi Bahan Aktif: Jika kamu baru memulai eksfoliasi kimia, mulailah dengan produk yang mengandung konsentrasi bahan aktif yang rendah. Secara bertahap, kamu dapat meningkatkan konsentrasi sesuai kebutuhan kulitmu.
- Pilih Produk dengan Formula yang Tepat: Jika menggunakan produk eksfoliasi kimia, pilihlah produk yang diformulasikan secara tepat. Produk yang mengandung pH yang tepat dan bahan-bahan pendukung yang sesuai akan memberikan hasil yang lebih baik.
Dengan menggunakan strategi eksfoliasi yang tepat, kamu dapat mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mengurangi kilau berlebihan.
4. Pelembap? Ya, Bahkan untuk Kulit Berminyak!

Mungkin terdengar aneh bahwa kulit berminyak membutuhkan pelembap, tetapi kebenarannya adalah bahwa semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, membutuhkan hidrasi. Melewatkan pelembap dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan memicu produksi minyak berlebih sebagai kompensasi.
- Pilih Pelembap yang Tepat: Cari pelembap yang berlabel “bebas minyak (oil-free),” “non-comedogenic,” dan “ringan.”
- Pilih Formula Berbasis Air (Water-Based): Pelembap berbasis air biasanya lebih ringan dan tidak menyumbat pori-pori. Hindari pelembap berbasis minyak atau krim yang berat.
- Pertimbangkan Bahan-Bahan Ini:
- Asam Hyaluronat: Bahan ini adalah humektan yang menarik kelembapan dari udara ke kulit, memberikan hidrasi tanpa membuat kulit terasa berminyak.
- Glycerin: Humektan lainnya yang membantu melembapkan kulit.
- Niacinamide: Selain mengontrol produksi minyak, niacinamide juga memiliki sifat melembapkan kulit.
- Aloe Vera: Memiliki sifat menenangkan dan melembapkan.
- Ceramides: Membantu memperbaiki pelindung kulit dan mencegah kehilangan kelembapan.
- Gunakan Pelembap Setelah Membersihkan Wajah: Oleskan pelembap pada kulit yang masih lembap setelah membersihkan wajah untuk mengunci kelembapan.
- Gunakan dengan Hemat: Jangan gunakan terlalu banyak pelembap. Gunakan hanya sedikit saja untuk melembapkan kulitmu.
- Pertimbangkan Pelembap Gel atau Lotion: Pelembap gel biasanya memiliki tekstur yang ringan dan cepat menyerap, menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit berminyak. Pelembap lotion juga bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan formulanya ringan dan tidak berminyak.
- Pejuang Kulit Berminyak Juga Perlu Night Cream: Di malam hari, kulit melakukan perbaikan dan regenerasi sendiri. Pilih night cream yang ringan dan mengandung bahan-bahan yang membantu mengontrol minyak, melembapkan, dan tidak memicu jerawat.
- Pelembap Juga Harus Mengandung Tabir Surya!: Di siang hari, lindungi kulitmu dari paparan sinar UV dengan pelembap yang mengandung SPF 30 atau lebih.
Dengan memilih pelembap yang tepat dan menggunakannya secara teratur, kamu dapat menjaga kulitmu tetap terhidrasi, sehat, dan bebas minyak.
5. Kertas Minyak dan Bedak Tabur: Senjata Rahasia untuk Mengontrol Kilap Sepanjang Hari

Meskipun perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengontrol produksi minyak, kamu mungkin masih mengalami kilau berlebihan sepanjang hari, terutama di daerah T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Untuk mengatasi hal ini, kertas minyak dan bedak tabur adalah teman terbaikmu.
- Kertas Minyak (Oil Blotting Paper):
- Kenakan di Tas: Kertas minyak adalah penyelamat instan untuk menyerap minyak berlebih di wajahmu. Bawalah selalu di tasmu.
- Teknik Penggunaan yang Benar: Tekan-tekan kertas minyak dengan lembut ke area wajah yang berminyak, jangan menggosoknya.
- Gunakan Secukupnya: Gunakan kertas minyak sesuai kebutuhan, tetapi jangan terlalu sering karena dapat menghilangkan minyak alami kulit yang penting.
- Pilih yang Tepat:: Pilih kertas minyak yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Kertas minyak tersedia dalam berbagai bahan, termasuk kertas tradisional, kertas linen, dan kertas arang.
- Bedak Tabur (Loose Powder):
- Pilih Formula yang Tepat: Pilih bedak tabur yang berlabel “bebas minyak (oil-free)” dan “non-comedogenic.”
- Bedak Mineral: Bedak mineral seringkali menjadi pilihan yang baik karena memiliki sifat menyerap minyak yang baik.
- Aplikasikan dengan Kuas: Gunakan kuas bedak yang berbulu lembut untuk mengaplikasikan bedak tabur secara merata ke seluruh wajah.
- Perhatikan Volume Pemakaian: Gunakan bedak tabur secukupnya agar tidak terlihat cakey. Kamu bisa mengaplikasikannya setelah memakai pelembap, foundation (jika menggunakan), dan concealer.
- Ulangi Jika Perlu: Jika kulitmu mulai berkilau kembali di siang hari, oleskan kembali bedak tabur secukupnya.
Dengan menggunakan kertas minyak dan bedak tabur, kamu dapat mengontrol kilap berlebihan, menjaga kulitmu tetap matte, dan menyegarkan riasanmu sepanjang hari.
6. Pola Makan Sehat dan Hidrasi: Kecantikan Dimulai dari Dalam

Apa yang kamu makan dapat memengaruhi kesehatan kulitmu, termasuk produksi minyak. Pola makan yang sehat dan hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas masalah.
- Konsumsi Makanan Sehat:
- Kurangi Makanan Berlemak dan Manis: Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olahan dapat memicu produksi minyak berlebih. Batasi konsumsi makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan manis, dan minuman bersoda.
- Perbanyak Buah dan Sayuran: Buah-buahan dan sayuran kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit. Makanlah berbagai macam buah dan sayuran setiap hari.
- Konsumsi Lemak Sehat: Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak (salmon, mackerel), penting untuk kesehatan kulit.
- Cari Asupan Zinc dan Vitamin B: Zinc memiliki khasiat untuk mengontrol produksi minyak. Sementara Vitamin B membantu mengelola peradangan yang mungkin memicu jerawat.
- Pertimbangkan Suplemen: Jika kamu kesulitan mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen, seperti suplemen zinc dan vitamin B.
- Perbanyak Minum Air Putih: Hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit. Minumlah setidaknya delapan gelas air putih setiap hari. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh, menjaga kulit tetap terhidrasi, dan mengurangi produksi minyak berlebih.
- Kurangi Produk Susu (jika perlu): Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu dapat memicu produksi minyak dan jerawat. Jika kamu curiga produk susu memengaruhi kulitmu, pertimbangkan untuk menguranginya atau menggantinya dengan alternatif yang tidak mengandung susu.
- Tetapkan Jadwal Makan yang Teratur Kebiasaan makan yang teratur, dengan waktu makan yang sesuai, akan membantu memperbaiki masalah hormonal sebagai pemicu masalah kulit.
- Makan Probiotik Probiotik adalah bakteri hidup yang baik untuk pencernaan dan kesehatan umum. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.
Dengan mengadopsi pola makan sehat dan menjaga hidrasi yang cukup, kamu dapat mendukung kesehatan kulit dari dalam dan membantu mengontrol produksi minyak.
7. Gaya Hidup Sehat: Lebih dari Sekedar Produk!

Selain perawatan kulit dan pola makan, gaya hidup sehat juga memainkan peran penting dalam mengontrol kulit berminyak.
- Kelola Stres: Stres dapat memicu perubahan hormonal yang dapat meningkatkan produksi minyak. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, olahraga, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.
- Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi kesehatan kulit. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.
- Olahraga Teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dari tubuh, dan mengurangi stres. Pilihlah olahraga yang kamu sukai dan lakukan secara teratur.
- Hindari Menyentuh Wajah: Tanganmu bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran. Hindari menyentuh wajahmu terlalu sering, terutama jika tanganmu tidak bersih.
- Ganti Sarung Bantal Secara Teratur: Sarung bantal dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kotoran. Ganti sarung bantalmu setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika kamu memiliki kulit berminyak.
- Jaga Kebersihan Alat Rias: Bersihkan kuas dan spons riasmu secara teratur untuk mencegah penyumbatan pori-pori dan pertumbuhan bakteri.
- Berhenti Merokok (jika merokok): Merokok merusak kulit dan dapat memperburuk masalah kulit berminyak. Berhentilah merokok untuk meningkatkan kesehatan kulitmu secara keseluruhan.
- Konsultasi dengan Dokter Kulit (Dermatolog): Jika kamu memiliki masalah kulit berminyak yang parah atau berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan saran yang lebih spesifik, merekomendasikan perawatan yang lebih intensif, atau meresepkan obat-obatan jika diperlukan.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, kamu dapat mendukung kesehatan kulitmu secara keseluruhan, membantu mengontrol produksi minyak, dan mencapai kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Dengan mengikuti 7 rahasia kulit bebas minyak ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada kilau berlebihan dan menyambut kulit yang lebih segar, sehat, serta bebas minyak sepanjang hari. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci. Terapkan tips ini secara teratur dan bersabarlah, karena perubahan positif membutuhkan waktu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
FAQ: 7 Rahasia Kulit Bebas Minyak: Bye-Bye Kilap Seharian!
1. Apa penyebab kulit wajah berminyak?
Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebaceous. Faktor penyebabnya beragam, termasuk genetika, perubahan hormon (seperti saat remaja atau menstruasi), iklim panas dan lembap, serta penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
2. Bagaimana cara mengatasi kulit berminyak?
Mengatasi kulit berminyak memerlukan pendekatan holistik. Perhatikan 7 rahasia yang kami bagikan, termasuk:
- Membersihkan wajah secara teratur: Gunakan facial wash khusus kulit berminyak 2 kali sehari.
- Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi ringan 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati.
- Memilih produk skincare yang tepat: Gunakan produk oil-free, non-comedogenic, dan mengandung bahan seperti salicylic acid atau niacinamide.
- Menggunakan toner: Toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi minyak berlebih.
- Melembapkan kulit: Walaupun berminyak, kulit tetap perlu dilembapkan; pilih pelembap gel-based atau water-based.
- Menggunakan sunscreen: Lindungi kulit dengan sunscreen oil-free setiap hari.
- Menghindari makeup berat: Hindari makeup berbasis minyak dan gunakan setting powder untuk mengontrol kilap.
3. Produk apa saja yang cocok untuk kulit berminyak?
Pilihlah produk yang berlabel “oil-free“, “non-comedogenic“, dan mengandung bahan aktif seperti salicylic acid (untuk membersihkan pori-pori), niacinamide (untuk mengontrol produksi sebum), dan hyaluronic acid (untuk hidrasi tanpa menambah minyak). Hindari produk dengan kandungan minyak berat.
4. Apakah moisturizer (pelembap) diperlukan untuk kulit berminyak?
Ya, kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap. Bahkan, kekurangan hidrasi dapat memicu produksi minyak berlebih sebagai upaya untuk melembapkan diri. Pilih pelembap bertekstur ringan seperti gel atau lotion, dan pastikan formulanya “oil-free” dan “non-comedogenic“.
5. Bagaimana cara mengontrol kilap pada wajah sepanjang hari?
Kombinasikan perawatan kulit yang tepat dengan beberapa trik. Bersihkan wajah di pagi dan malam hari, gunakan toner untuk membantu mengendalikan minyak, serta gunakan blotting paper untuk menyerap minyak berlebih sepanjang hari. Setting powder juga sangat membantu untuk memastikan makeup tidak luntur dan wajah tetap matte.
6. Bisakah kulit berminyak menjadi kering?
Ya, kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi dan menjadi kering, terutama jika menggunakan produk yang terlalu keras atau melakukan eksfoliasi berlebihan. Penting untuk menyeimbangkan perawatan kulit dengan membersihkan kulit secara lembut, melembapkannya, dan memastikan penggunaan sunscreen setiap hari.
7. Apa saja bahan alami yang bagus untuk kulit berminyak?
Beberapa bahan alami yang membantu mengontrol minyak adalah teh hijau (antioksidan dan mengontrol minyak), lidah buaya (menenangkan dan melembapkan), dan madu (melembapkan dan antibakteri dalam takaran yang tepat). Namun, selalu lakukan patch test sebelum menggunakan bahan alami baru pada seluruh wajah.